Siklus-Indonesia.Id, Gorontalo – DPC Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia Gorontalo Meminta Kapolda Gorontalo segera Mencopot Kapolres Gorontalo Utara dikarenakan kurang berprestasi dalam menyelesaikan permasalahan di Gorontalo Utara.
Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Cabang PERMAHI Gorontalo Adrianto Pasila menegaskan mengapa Kapolres Gorut Perlu Di Copot.
“Dewi Keadilan telah mati di Bumi Gorontalo Utara sebab aparat penegak hukum diam begitu saja. Rakyat menderita psikologi korban terganggu lantas mana tupoksi Polri sesuai perintah konstitusi?,” Ungkapnya Pada (Sabtu,02/11/2024).
Ia pun menambahkan secara konstitusi Polri itu seharusnya melindungi mengayomi namun realita terjadi malah berbanding terbalik.
“Melindungi mengayomi hanyalah sebuah formalitas yang tertulis namun berbanding terbalik dengan realita, Kapolres Gorontalo Utara adalah Kapolres Terburuk sepanjang sejarah Gorontalo Utara,”Tambahnya.
Ia pun menerangkan bahwa kenapa Kapolres Gorut adalah Kapolres Terburuk sepanjang sejarah dan menjabarkan beberapa kasus Pelecehan dan Pemerkosaan yang mangkrak di Gorontalo Utara bahkan ada Penyidik yang diduga meminta token listrik pada korban.
“Perlu Bapak KAPOLDA Gorontalo ketahui di Polres Gorontalo Utara itu banyak kasus yang mangkrak coba lakukan supervisi di Polres Gorut, Dugaan Kasus penipuan oleh oknum Ibu Bhayangkari tidak ada kejelasan, Penyidik Meminta Token Pada Korban Penipuan, Pelecehan Seksual yang tidak naik tahap, Tersangka Tidak di Tahan, Kasus Pemerkosaan Malah tidak ada kejelasan,” Kata Rian.
“Kami berharap KAPOLDA Gorontalo masih memiliki Nilai Keadilan Dalam Dirinya dan mendengar suara hati rakyat Gorontalo,”Pungkasnya. (ARL)