Siklus-Indonesia.Id, Nabire/Papua Tengah – Kantor Badan Urusan Logistik (Bulog) Kabipaten Nabire, Provinsi Papua Tengah pastikan stok beras aman hingga 3 bulan
Kedepan. mengacu kepada kegiatan yang sudah direncakan oleh Bulog kanwil maupun kantor pusat.
Kepala Kantor Cabang Bulog Nabire, Dedi Rahman Eko Prasetyo memastikan Stok Beras untuk kabupaten Nabire dan empat Kabupaten lainya, yaitu Dogiyai, Deiyai, Paniai dan Intan Jaya dalam kondisi aman dan terkendali hingga tiga bulan kedepan.
“Untuk stok beras Bulog nabire,,kami pastikan aman. selain aman, kami melakukan beberapa kegiatan yang merupakan arahan dari kantor pusat maupum kantor wilayah, mengenai stabilitas pasokan harga pangan (SPHP) beras medium. kegiatan itu sendiri telah kami laksanakan setiap bulan maret dan april, Kata Dedi Senin, (7/7/2025).
Selain menjaga harga pangan, Bulog Nabire juga mendukung program pemerintah daerah provinsi papua tengah dan kabupaten nabire untuk menjaga stabilisasi harga dalam kegiatan pangan murah yang dimotori langsung oleh Dinas ketahanan pangan nabire dan Dinas pangan provinsi Papua Tengah.
“Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan oleh masing – masing Dinas, Bulog sendiri sebagai peserta siap Berpartisipasi mendukung pgogram tersebut sehingga masyarakat memperoleh akses pangan dengan harga terjangkau,”Ungkap Dedi.
Diketahui, bahwa Bulog Nabire sendiri menngcover lima kabupaten yaitu, Nabire, Dogiyai, Deiyai, Paniai dan Intan Jaya, sehingga stok beras aman bisa bertahan hingga tiga bulan kedepan.
“Kami Berupaya menjaga harga pangan terutama beras Medium dengan stabil, karena sejauh ini keadaan harga beras naiknya cukup tinggi, sehingga kami belum bisa melaksanakan Intervensi untuk menurunkan harga, karena kegiatan SPHP
belum ada arahan untul kami,” Imbuhnya.
Lebih lanjut, Dedi menegaskan bahwa, distribusi beras, baik dalam program SPHP maupun bantuan pangan, harus berjalan secara transparan dan akuntabel. Untuk itu, pengawasan harus menjadi tanggung jawab bersama.
“Kita harus pastikan bahwa penyaluran beras ke masyarakat itu benar benar sesuai sasaran. Baik beras SPHP maupun bantuan pangan yang akan segera digulirkan,”Beber Dedi
Dengan sinergi yang kuat dan pengawasan yang menyeluruh, pemerintah optimistis penyaluran beras SPHP dan bantuan pangan dapat terlaksana tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat sasaran.
“Intinya kami berupaya menjaga pangan terutama beras Medium yang harganya mulai naik tetap stabil, sehingga beras yang sudah kami siapkan untuk disalurkan ke masyarakat dengan harga terjangkau,”Harapnya. (OTN)