Mon. Oct 21st, 2024

SIKLUS-INDONESIA.ID, Manokwari PB – Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Masni Kabupaten Manokwari, Soleman Manseni menegaskan terdapat ketidakjelasan ketidakjelasan pengusaha yang beroperasi di Distrik Masni menyebabkan banyak pengusaha Asli Papua yang tidak bisa mengembangkan usahanya dengan baik. Bahkan hutan di Distrik Masni sudah mulai rusak.

Hal ini ditegaskan Ketua adat (LMA) kepada media ini di Manokwari. Soleman Manseni menyampaikan kepada seluruh masyarakat Pemilik Hak Ulayat agar segera memberitahukan masing-masing owner perusahaan yang mengelola sumber daya alam, agar segera datang guna didata dan diberikan rekomendasi bagi para pengusaha yang terdaftar di LMA Masni, Senin (18/09/23).

“Apabila owner perusahaan tidak terdaftar di LMA Masni, maka pihak LMA tidak bertanggungjawab, jika terjadi sesuatu hal yang tidak kita inginkan bersama,” Cetusnya.

Lebih lanjut ketua lembaga masyarakat adat (LMA) soleman manseni menambahkan bahwa, upaya ini dilakukan agar kedepan untuk saling suport satu dengan yang lain.

“Hal ini dilakukan agar pengusaha beraktivitas dengan nyaman, tertib dan tidak terjadi gonta-ganti pengusaha yang tidak jelas,” pintah Soleman Manseni.

Ia meminta owner perusahaan untuk segera datang ke Lembaga Masyarakat Adat Masni guna mendaftarkan nama owner perusahaannya.

“Pendaftaran ini dilakukan bukan untuk kepentingan saya pribadi, melainkan kepentingan masyarakat Pemilik Hak Ulayat pada umumnya,” ucap Soleman Manseni. (Stevi/Delvia)

By Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hubungi Kami