Manado – Sebagai ungkapan syukur atas suksesnya program pada 2023 dan menatap optimis 2024 sambil memperkuat komitmen dan persatuan antara pengurus, anggota serta mitra kerjanya, Wulan Indonesia menggelar Wulan Indonesia Bersyukur Tahun 2024.
Acara yang dikemas sangat apik oleh tim kecil di bawah komando Ketua Umum/Tonaas DPP Wulan Indonesia, Dr. Marlina Makahinda Rumansi dan Sekretaris Umum, Arni Anggoman serta Ketua Dewan Penasehat, Tonaas Benny Makahinda, SE, dan wakilnya, Drs. Robby Tingginehe, itu tidak hanya diikuti pengurus dan anggota, namun juga menghadirkan unsur Forkompinda Sulawesi Utara serta Ketua dan Penasehat Wulan Indonesia Perwakilan Indonesia Bagian Barat (IBB) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Laskar Manguni Indonesia (LMI) sebagai organisasi induknya, yang langsung dihadiri sendiri Ketua/Tonaas Wangko, Pdt. Hanny Pantouw, STh dan Sekretaris Jenderal, Drs. Trius Semuel Abas serta jajaran pengurus lainnya. Demikian juga, DPD LMI Manado, dihadiri langsung Ketua/Tonaas, Wens Boyangan, SH, MH.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut mengutus Plt. Kepala Dinas Sosial, dr. Merry Mawardi, Sp.A, mewakili gubernur. Demikian juga ada perwakilan dari Polresta Manado dan Kodim Manado serta organisasi masyarakat yang diwakili Lembaga Pemangku Adat Bantik Minanga (LPABM) yang mengirim Letkol (Pur) Sonya Gontung dan Corry Sengkey, SH.
Acara yang berlangsung di Roger’s Hotel Manado, Sabtu (20/1/2024) itu, berlangsung meriah dalam suasana penuh keakraban. Beberapa tokoh yang hadir dimintakan kesannya tentang kehadiran Wulan Indonesia sebagai sebuah organisasi gerakan edukasi dan sosial perempuan dan anak di Indonesia, yang ternyata mendapat sambutan hangat berbagai kalangan di Tanah Air.
Pemprov Sulut, ungkap Plt. Kadis Sosial, dr. Merry Mawardi, Sp.A, menyambut gembira Wulan Indonesia yang lahir dari Bumi Nyiur Melambai, untuk ikut menopang program-program pemerintah, khususnya di bidang pembinaan kaum perempuan dan anak. “Ini menjadi salah satu bukti jika wulan-wulan di Tanah Minahasa ini hebat-hebat,” ujarnya.
Sementara, Ketua/Tonaas Wulan Indonesia Perwakilan IBB, Youla Lariwa, SH, MH, dengan penuh semangat mengungkapkan jika perempuan asal Tanah Minahasa sudah teruji dalam segala hal, sejak era pra kemerdekaan hingga sekarang. “Jika torang dibilang cantik, itu fakta yang tak terbantahkan, tapi, tidak hanya itu modalnya. Dia juga pintar, ulet, cekatan, disiplin dan pantang menyerah, memiliki daya juang yang sudah teruji dari masa ke masa,” ujar Youla Lariwa yang juga Ketua/Tonaas Wulan DKI Jakarta ini penuh semangat dan disambut tepukan meriah hadirin.
Wulan Indonesia Perwakilan IBB, kata dia, telah menjalin kerja sama dengan banyak pihak semisal, Komnas Perempuan, KPAI, kepolisian maupun institusi lainnya dalam membina dan mengembangkan eksistensi perempuan sebagai inti awal pembentukan generasi tangguh di masa mendatang.
Salah satu testimoni tentang Wulan Indonesia yang menjadi daya tarik utama dalam acara itu adalah pengakuan tokoh Melayu Jambi, Noviyandi Rozak, SE, yang kini akrab dengan “nama baru”, Tonaas Andi, setelah ditunjuk sebagai Ketua Dewan Penasehat Wulan Indonesia DKI Jakarta sekaligus IBB.
Pengusaha nasional itu kini sangat bangga di depan namanya, predikat Tonaas itu selalu disematkan ketika menyebut atau menyapanya. “Dalam diri saya memang mengalir darah Melayu, tapi Tonaas Minahasa sekarang ini jadi dominan dan menginspirasi seluruh aspek kehidupan saya,” tuturnya.
Dari beberapa tokoh Kawanua, Tonaas Andi mendapat penjelasan jika gelar Tonaas yang dianugerahkan Wulan Indonesia kepadanya itu, sebagai bukti eksistensi seorang pemimpin berdedikasi tinggi dari Tanah Minahasa.
“Kebanggaan dipercaya sebagai seorang tokoh pemimpin dari Tanah Minahasa ini sudah, akan dan terus saya balas dengan berkomitmen penuh untuk memajukan Tanah Minahasa dan Indonesia melalui Wulan hingga ke pentas dunia,” kata suami Youla Lariwa ini dengan nada pasti.
General Manager Roger’s Hotel, Stanley Sepang, turut mengapreasi kehadiran dan eksistensi Wulan Indonesia. Acara ini diakhiri dengan penyerahan bingkisan tali asih kepada anggota yang secara simbolis diserahkan kepada DPC Wulan Indonesia Kabupaten Minahasa. (dki)