Mon. Oct 21st, 2024

Manado – Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Utara Yulius Stevanus meminta semua pihak agar menghentikan cara-cara adu domba terhadap warga, khususnya menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di tahun 2024 ini.

Persatuan yang sudah lama terbina di Sulawesi Utara harus dijaga terus
Apalagi menjelang Pilkada 2024 terlebih khusus Sulawesi Utara.

Menurutnya, situasi yang saling serang antar sesama pendukung ini telah dimanfaatkan pihak luar untuk mengacaukan Sulut. “Mungkin banyak yang tidak sadar ada (banyak) buzzer yang sudah bermain. Yang dirugikan Sulawesi Utara,” ujarnya sambil sedikit menyentil kondisi geopolitik di kawasan utara Indonesia.

Bakal Calon Gubernur Sulawesi Utara ini mengakui dirinya bermarga Lumbaa dari ayahnya, sedangkan ibunya bermarga Komaling, asli Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa.

“Menghadapi Pilkada serentak ini, bagaimana berjalan damai,” kata Yulius di acara coffee morning di Sekretariat DPD Partai Gerindra Sulut, Kamis (11/07/2024).

“Bagaimana Pilkada itu berlangsung enjoy, tanpa hujatan. Tidak saling mengancam dan mengintimidasi. Torang samua Basudara,” sambungnya.

Yulius mengharapkan bagaimana publik menciptakan iklim kampanye yang sejuk dan damai.

“Jadi intinya disini juga saya sampaikan mendapatkan dua Surat Keputusan (SK). Baik sebagai ketua partai dan calon gubernur. Itu penugasan saya di Sulawesi Utara,” terang dia.

Diapun langsung gerak cepat melakukan konsolidasi menjelang Pilkada serentak 2024.

“Dari penugasan ini saya berkonsolidasi hingga tinggal kabupaten kota. Kita samakan persepsi demi ke arah lebih baik,” ujarnya.
Hadir dalam diskusi sekaligus coffe morning itu ialah para pengurus teras DPD Gerindra Sulut, relawan maupun simpatisan.

Yulius Selvanus, tidak menampik soal kemungkinan Pemilhan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Utara (Sulut) 2024 ini, Koalisi Indonesia Maju (KIM) bakal melawan kotak kosong.

Saat silaturahmi dengan insan pers Kamis (11/7/2024) pagi hingga siang, di Manado tokoh yang baru saja menerima dua Surat Keputusan (SK) dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, itu membeber empat kemungkinan di Pilgub Sulut.

” Salah satunya (adalah) melawan kotak kosong,” ujar Yulius Selvanus yang saat acara itu didampingi pengurus DPD Gerindra Sulut yang sehari sebelumnya dikocok baru.

Menurut Yulius, dalam politik semua bisa terjadi. “(Koalisi) dengan PDIP juga bisa, apalagi sampai sekarang belum final mengusung bakal calonnya,” tambahnya.

Selain itu, Yulius mengklaim masih ‘disupport’ oleh Golkar Sulut, PKB, PSI, Perindo, PAN dan parati non kursi lainnya.

“Yah mungkin kaget kenapa Golkar. Tapi sampai sekarang ibu Tetty Paruntu, Ketua Golkar Sulut belum mencabut dukungan itu,” tegas Yulius. Yulius juga menyebut Nasdem menjadi rekan kerja terdekat Gerindra untuk Pilkada Sulut.(dki)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hubungi Kami