Mon. Oct 21st, 2024

Siklus-indonesia.id, Gorontalo Utara – Dampak relokasi PT. AGIT kepada masyarakat setempat hingga kini belum menemukan titik terang. Haekal Paramata, Ketua Umum Kerukunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Gorontalo Utara (KPMIGU), mendesak Pemerintah Daerah Gorontalo Utara untuk segera turun tangan dalam menyelesaikan polemik yang terjadi.

“Sebelum terjadi masalah yang lebih besar, alangkah baiknya Pemerintah Daerah Gorontalo Utara segera mengambil tindakan untuk menuntaskan polemik ini,” ujar Haekal pada Senin (09/09/2024).

Haekal menegaskan bahwa jika pemerintah daerah tidak segera bertindak, mahasiswa dan masyarakat akan turun tangan untuk mengatasi masalah ini.

“Jika Pemerintah Daerah tidak mampu atau mendiamkan hal ini, jangan salahkan jika tragedi seperti yang terjadi di Pohuwato akan terulang di Gorontalo Utara. Apalagi Kecamatan Anggrek adalah tanah kelahiran saya,” tambahnya.

Haekal juga menekankan bahwa pilihan pemerintah hanya ada dua: mendukung perusahaan atau masyarakat.

“Jika perusahaan tetap keras kepala dan tidak mau memenuhi hak masyarakat yang terdampak, maka lebih baik tutup saja PT. AGIT,” pungkasnya. (ARL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hubungi Kami