Siklus-Indonesia.Id, Gorontalo – Perhelatan Pilkada 2024 kian memanas, tiap calon telah mempersiapkan strategi dan taktik menuju kemenangan. DPC PERMAHI Gorontalo Ingatkan KPU Kota Gorontalo agar cermat dalam memverifikasi berkas para Paslon Walikota dan Wakil Walikota mengingat beberapa kejadian Polemik administrasi Calon dari Tahun 2013 hingga 2018. PERMAHI Gorontalo berkomitmen mengawal proses Jalannya Demokrasi Jujur, Adil, Akuntabel dan Transparansi.
Faisal Moha Ketua Komisariat PERMAHI UNUGO Ingatkan KPU KOTA Gorontalo agar teliti dalam verifikasi berkas calon mengingat Kejadian di 2013 dan 2018 soal Ijazah Sekolah SD – SMA.
“Kami ingatkan KPU Kota Gorontalo agar berintegritas apalagi soal administrasi, jangan sampai kurang telitinya KPU Kota Gorontalo mengakibatkan Pemungutan Suara Ulang (PSU),” Ungkapnya Pada, (15/10/2024).
Faisal pun menambahkan bahwasannya dalam sumber Hukum formil ada namanya Jurisprudence yaitu putusan hakim sebelumnya maka kami meminta KPU agar bernostalgia pada sengketa Pilkada tahun 2013 dan 2018.
“Jadi jika kita mengacu pada Jurisprudence masih ingatkah kita 3 Anggota KPU Dipecat Oleh DKPP? Pada tanggal 7 Maret 2013? Kami meminta KPU Kota Gorontalo agar kembali melihat Putusan DKPP dengan nomor : 10-20-21/DKPP.PKE/III/2013,” Tambahnya
“Kita berbicara soal administrasi kami belum membahas track record tentang, SPPD Fiktif, Pengalihan Aset 39 Rumah Dinas, Kasus Penjualan SD 54 Talumolo,” Pungkasnya. (ARL)