SIKLUS-INDONESIA.ID, Manado – Mencermati dinamika politik di Sulawesi Utara (Sulut) khususnya dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Masyarakat Adat Tou Ares (MATA) elah menetapkan Elly Engelbert Lasut dan Hanny Jost Pajouw (E2L-HJP) sebagai pilihan yang didukung pada Pemilihan Gubernur (Pilgub).
Salah satu pertimbangan utamanya adalah kapabilitas para kontestan, baik dari segi kualitas intelektual maupun prestasi, dedikasi dan loyalitas yang menjadi syarat seorang pemimpin yang baik.
Dalam hal dukung-mendukung, MATA melihatnya sebagai hal wajar dalam dunia perpolitikan. Kepentingan politik suatu organisasi atau kelompok maupun Individu pun adalah fenomena realitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kami menjatuhkan pilihan pada pasangan Elly Lasut-Hanny Pajouw sebagai calon gubernur/wakil gubernur yang didukung sepenuhnya, itu erat hubungannya dengan MATA,” ujar Paul Parera, S.Si, Ketua Umum MATA.
Menurut dia, Elly Lasut punya hubungan histori dengan Masyarakat adat Tou Ares yang merupakan Putra Tombulu yang leluhurnya adalah DOTU LOLONG LASUT sebagai pendiri Kota Manado.
“Awalnya dari Wanua Ares / Tou Ares. Baik E2L maupun HJP, keduanha memiliki syarat-syarat sebagai seorang pemimpin,” tambahnya.
Hal ketiga, papar Paul Parera, E2L punya pengalaman memimpin. Artinya kapabilitas kedua calon ini tidak diragukan lagi. MATA sendiri, ungkapnya sudah melakukan konsolidasi sejak E2L ditetapkan sebagai calon gubernur.
Sebagai representasi Wilayah Adat Tou Ares yang meliputi Tikala, Kamanta, Sawangan, Tombuluan, Koka, Kima, Talawaan Ares, Tongkaina, Pandu, Tiwoho, Wori, Klabat, Kairagi, Kaiwatu, Paniki Atas, Paniki Bawah, Wenang, Titiwungen yang di dalamnya ada 17 marga /rukun keluarga.
Demikian pernyataan Masyarakat Adat Tou Ares yang disampaikan oleh Ketuanya
Paul A Parera S.Si didampingi Laurens Lasut, Noldy Rumambi, Edwin Van Woesik, Didi Runtulalo, Didi Manguru sebagai pengurus MATA.(dkg)