Siklus-Indonesia.Id, Gorut – Baru – baru ini dunia pendidikan menjadi trending topik di Gorontalo Utara. Hal ini dilatarbelakangi oleh problematika oknum kepala sekolah yang terlibat Money Politic maupun Dugaan Penganiayaan pada salah satu sekolah dasar di Gorontalo Utara.
Aril Koli Mahasiswa dan Aktivis Gorontalo Utara mempertanyakan power dari Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara. Aril menilai ketika terjadi problematika pada Dunia Pendidikan kurangnya respon dari Ketua Komisi 3.
“Beberapa kali terjadi permsalahan pada dunia pendidikan namun patut dipertanyakan dimana peran Ketua Komisi 3 Gorut? sampai saat ini kami belum melihat langkah kongkrit pengawasan dari Ketua Komisi 3,”Kata Aril.
Ia pun menambahkan yang selalu merespon persoalan ini hanyalah anggota Komisi 3 Windra Lagarusu dari Fraksi PKS.
“Jabatan Ketua bukanlah hanyalah pajangan melainkan memiliki tanggung jawab terhadap Rakyat, Pimpinan Komisi bukanlah ajang gaya gayaan secara etika dan moral perlu ada respon yang cepat mengenai permasalahan yang dalam ruang lingkup komisi 3 seharusnya pimpinan komisi harus peka terhadap keadaan namun kenyataan terbalik malah anggota komisinya yang aktif tentang persoalan pendidikan,” Tambahnya.
“Kami menyarankan agar Ketua Komisi 3 segera mundur dari Jabatannya, Pimpinan Komisi harus memiliki Power sebagai Controling bukan hanyalah branding semata, Kalau Tidak Mampu digantikan saja,”Pungkasnya. (s)