Wed. Jul 30th, 2025

SIKLUS-INDONESIA.ID, MANADO – David, seorang konsumen setia Blibli Store Blue di Kawasan Mega Mall Manado dibuat geram setelah ponsel Samsung Galaxy S25 Ultra miliknya senilai lebih dari Rp 22 juta lebih rusak akibat kelalaian seorang promotor Samsung.

Insiden ini berujung pada ancaman tuntutan hukum dari David terhadap Blibli Store Blue dan Samsung.

Kerusakan bermula saat promotor Samsung melakukan unboxing ponsel David. Dalam prosesnya, promotor tersebut diduga salah mencolok lubang SIM card dan justru menusuk lubang mikrofon. Akibatnya, fitur waterproof yang menjadi keunggulan ponsel premium tersebut tidak berfungsi.

David menjelaskan bahwa ponselnya kemudian bocor saat digunakan berenang di kolam renang, menyebabkan kerusakan pada perangkat.

Pihak Blibli Store Blue melalui Kepala Toko, Gems, menyatakan tidak bisa mengganti unit baru tanpa surat resmi dari Samsung. “Promotor kan karyawan Samsung, bukan Blibli, jadi yang tanggung jawab servis atau ganti HP baru itu dari Samsung,” ujar Gems pada Selasa (15/7/2025).

Sebelumnya, Samsung Center telah mengkonfirmasi melalui surat resmi bahwa satu unit Samsung Tipe SM-S9388ZKBXID dengan IMEI: 352901540162891, seharga Rp 22.999.000, mengalami kerusakan pada layar sentuh yang kadang tidak berfungsi.

Surat tersebut juga dengan jelas menyatakan bahwa penyebab unit kemasukan air adalah “kesalahan Promotor salah tusuk Sim Tray.”

David mengungkapkan kekecewaannya dan merasa dirugikan. “Saya langganan lama di Blibli Store Blue, kenapa dibuat begini. HP yang saya beli semuanya Samsung tipe baru dengan harga puluhan juta. Kalau rusak akibat kelalaian promotor toko atau Samsung, harusnya mereka tanggung jawab,” tegas David, menegaskan niatnya untuk menuntut kedua belah pihak.

Kasus ini menyoroti pentingnya profesionalisme dalam pelayanan pelanggan, terutama untuk produk elektronik bernilai tinggi.

David berharap adanya tanggung jawab penuh dari pihak yang bersangkutan atas kerugian yang dialaminya. Foto : suaramanado.(dkg)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *