Manado – Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga Pulau Tagulandang yang sedang ditimpa musibah akibat letusan Gunung Ruang, tokoh Sulawesi Utara Dr. Jan Samuel Maringka, SH, MH, menginstruksi seluruh jajaran pendukungnya untuk menyiapkan tempat bagi mereka yang mengungsi.
Tokoh yang akrab dengan sapaan JSM, dari singkatan namanya dan kemudian dijadikan tagline “Jadikan Sulut Maju” itu, mengaku sangat prihatin dengan musibah tersebut. “Mereka adalah saudara kita juga, yang wajib kita bantu, dan sedang dalam kesusahan. Apalagi ini musibah karena bencana alam,” ujarnya Rabu (1/5/2024) siang, saat meresmikan Rumah Sahabat JSM, di sebuah ruko di salah satu kawasan pusat perbelanjaan di Manado itu.
Menurut dia, Rumah Sahabat JSM yang baru saja diresmikan pengoperasiannya di ruko itu, maupun sekretariat utama di jalan Achmad Yani Manado, siap difungsikan sebagai tempat tinggal sementara bagi warga Tagulandang yang terpaksa mengungsi ke Manado.
“Kami juga sedang menggalang bantuan natura maupun kebutuhan lain bagi saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah ini,” katanya kepada wartawan saat sesi jumpa pers.
Sebagai bagian dari masyarakat Sulawesi Utara, Jan Maringka mengaku merasa terpanggil untuk meringankan beban warga yang menjadi korban erupsi Gunung Ruang ini. “Bukan hanya jadi kewajiban sebagai sesama manusia, tapi ini juga adalah perintah Tuhan yang harus dijalankan dengan penuh keikhlasan,” tambahnya.
Oleh karena itu, kata Jan Maringka lagi, dia telah menginstruksikan seluruh elemen pendukungnya untuk bahu-membahu membantu warga Tagulandang itu.
Saat peresmian Rumah Sahabat JSM itu, Maringka sempat didatangi utusan warga Nusa Utara yang mengharapkan bantuan penginapan bagi masyarakat Tagulandang yang mengungsi ke Manado. “Kita siapkan tempat yang layak,” kata salah satu kandidat kuat Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) ini sambil menambahkan jika Rumah Sahabat JSM juga akan dibuka di kabupaten/kota lain sebagai tempat diskusi maupun menjaring aspirasi masyarakat luas.
Seperti diketahui, dalam dua pekan terakhir, Gunung Ruang yang terdapat di Pulau Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, telah dua kali erupsi dengan mengeluarkan semburan lava serta debu yang menyebar hingga ke Manado dan sekitarnya.
Akibat letusan itu, warga Tagulandang banyak yang mengungsi ke Manado, Bitung, Minut dan beberapa pulau terdekat. Bandara Sam Ratulangi pun harus ditutup hingga Kamis, 2 Mei 2024 untuk meminimalisir risiko.(dki)