Sillus-Indonesia.Id, Gorontalo – Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Gorontalo meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo (PEMDA KABGOR) untuk transparan mengenai aliran dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikeluarkan oleh perusahaan-perusahaan di Kabupaten Gorontalo
Ketua Umum PERMAHI Gorontalo, Moh Sahrul Lakoro, menyoroti jalan yang menjadi tempat operasional perusahaan PT. PG. Gorontalo dinilai kurang efektif untuk jalur transportasi darat.
“Kami Meminta Pemerintah Daerah Segera Lakukan Evaluasi Terhadap PT. PG. Gorontalo, beberapa jalan yang masih dalam radius perusahaan rusak yang diduga karena operasional truck dengan muatan tebu di PT. PG. Gorontalo”. Kata Sahrul
Bukan hanya itu, Sahrul menyoroti pengelolahan limbah PT. PG. Gorontalo yang menurut informasi warga setempat berdampak pada pencemaran sungai di Lokasi Operasional Perusahaan
“Kami telah menginstruksikan kader – kader PERMAHI Gorontalo untuk turun langsung agar dapat melakukan investigasi mengenai perusahaan tersebut, maka perlu adanya evaluasi dari DLH terhadap kualitas lingkungan hidup di area operasional perusahaan PT. PG. Gorontalo” Tambahnya
“Kami menegaskan bahwa dalam waktu dekat akan melakukan konsolidasi dan aksi untuk mengevaluasi mengenai problem atas hasil investigasi kami dengan landasan yuridis UU No 40 Tahun 2007 dan PP 47 Tahun 2012”. pungkasnya. (red)