Thu. Dec 12th, 2024

SIKLUS-INDONESIA.ID, Gorontalo. – Menirukan kalimat Penjagub Gorontalo beberapa waktu yang lalu, Indra Rohandi salah satu Aktivis Muda Gorontalo menyampaikan jika Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) saat ini sedang tidak baik-baik saja, pernyataan tegas ini disampaikan Indra melalui realesenya kepada media siklus-indonesia.id, Rabu (25/10/2023).

Indra menyesalkan pengelolaan keuangan daerah di Kabupaten Gorut terkesan tak tertata dengan baik. Hal tersebut Ia ungkapkan karena hingga saat ini ada beberapa kewajiban dari pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Gorut belum dilaksanakan atau diselesaikan diantaranya mengenai hak-hak dari para tenaga Kesehatan atau tenaga medis terkait Insentif Rujukan, TPP hingga kejelasan nasib PTT yang belum kunjung ada titik terangnya.

Indra lalu mempertanyakan hati nurani Kepala Badan (Kaban) keuangan yang menurut penilaiannya tidak mampu untuk memimpin Badan Keuangan Daerah.

Indra sendiri menduga bahwasannya kinerja Kaban keuangan Gorut perlu dipertanyakan lebih dalam lagi soal kemampuannya dalam mengelola keuangan Daerah dimana sampai saat ini Insentif Rujukan, TPP bahkan PTT belum memiliki titik terang atau kejelasan apakah akan dibayarkan.

“Apakah keuangannya ada atau tidak sehingga tidak menjadi pertanyaan dan menjadi penantian bagi yang mereka yang hingga saat ini menantikan kepastian” ujar Indra.

Diketahui hingga bulan oktober 2023 ini hak-hak dari para tenaga Kesehatan atau tenaga medis berupa Insentif Rujukan, TPP dan hingga Nasib PTT tidak mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah, padahal menurut Indra hal itu sangat dinantikan realisasinya.

“Seharusnya sistem keuangan Daerah dalam hal ini Kaban Keuangan lebih terbuka Sehingganya apa yang menjadi penantian seperti insentif rujukan,TPP dan PTT bisa mengetahui apakah akan ada ataukah akan dibayarkan atau tidak ?” Lanjut Indra.

Aktivis Jebolan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini meminta Kaban keuangan agar bisa lebih transparansi dan profesional dalam menanggapi keluh kesah ini sehingga apa yang menjadi harapan dapat semua pihak bisa mendapatkan kepastian.

Indra berharap sebagai pejabat publik agar jangan risih ketika dikritik, Iapun menuturkan bila enggan untuk di kritik maka maka jangan pernah menjabat jabatan publik.

“Dan jika enggan untuk dikritik jangan jadi pejabat publik, sehingganya apa yang menjadi masukan dan kritikan ini bisa menjadi suatu perubahan dan perbaikan kedepannya” Pungkas Indra.

Penulis : Susanto K | Editor : Redaksi

By Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hubungi Kami