SIKLUS-INDONESIA.ID, Denpasar – Menjawab harapan Presiden Prabowo Subianto agar “jangan lagi ada orang tua sepuh yang ngayuh becak”, sekaligus Indonesia harus punya kendaraan murah dan ramah lingkungan yang menunjang sektor pariwisata, diwujudkan Persatuan Becak Listrik Indonesia (PBLI) dengan meresmikan kantornya di Denpasar, Bali.
Peresmian ini dilakukan Ketua Dewan Pembina PBLI, Jend. TNI (Purn) Wiranto disaksikan Ketua Umum PBLI, Mayjen (Pur) Glenny Kairupan dan Sekjen, Michael Umbas, Selasa (29/10/2024).
Sebelumnya becak listrik ini sudah
diluncurkan pada Kamis, 19 September 2024 di Dinas Perhubungan (Dishub) Bali. Bersamaan dengan peluncuran, PBLI menyerahkan 17 unit becak listrik untuk Pemerintah Provinsi Bali.
Becak listrik yang diluncurkan ini diberi nama Bali Eco Smart Tourist (BEST), dirancang khusus untuk kebutuhan wisata di Bali dan diharapkan dapat meningkatkan sektor pariwisata lokal.
Meski menjabat sebagai penasehat khusus Presiden bidang Politik Hukum dan Keamanan, namun mengurusi becak listrik menurut Wiranto adalah bentuk dari perlindungan terhadap segenap bangsa, warga masyarakat termasuk tukang becak.
“Apalagi, becak listrik ini memberikan solusi alternatif bagi transportasi pariwisata. Selain ramah lingkungan, wisatawan masih bisa menikmati becak yang bertenaga listrik sehingga, memberikan kenyamanan bagi wisatawan dan juga pengayuh becak itu sendiri,” ujar Wiranto.
“Pengemudi becak itu juga warga Indonesia yang harus dilindungi,” tambah tokoh nasional yang cukup lama bertugas di Sulawesi Utara (Sulut) dan mempersunting putri dari Gorontalo itu.
Selain Wiranto sebagai Ketua Dewan Pembina, Mayjen Pur. Glenny Kairupan selaku Ketua Umum dan Sekjen Michael Umbas, PBLI juga digawangi Aa Ngurah Panji Astika dan Yudhistira sebagai Wasekjen, Bendahara Umum, Anton Ramli serta Go Permadi di Dewan Pembina.
Becak ini didesain oleh tim dari PT. LEN
Berikut beberapa fitur dari becak listrik BEST: Kecepatan 15 kilometer per jam, Jarak tempuh maksimal 40 kilometer, Lama pengecasan sekitar 6 jam.
Becak listrik ini akan ditempatkan di kawasan-kawasan wisata Bali, seperti: Nusa Dua di Kabupaten Badung, Sanur, Benoa di Kota Denpasar, Kawasan Jatiluwih di Kabupaten Tabanan.
Becak listrik ini diharapkan dapat mendukung pariwisata hijau dan berkelanjutan. “Tak hanya itu saja, ini merupakan program berkelanjutan dari Presiden Prabowo Subianto. Semoga kehadiran becak listrik ini bisa mendukung local wisdom tourism yang menjadi daya tarik baru Bali sebagai andalan pariwisata Indonesia,” ucap Glenny Kairupan.
Selain itu juga Glenny menuturkan bahwa kehadiran becak listrik ini mendukung program ESG (Environmental, Social, dan Governance Tata Kelola Perusahaan) serta menjaga lingkungan.(dkg)