Siklus-Indonesia.Id, Merauke – Pelantikan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Merauke Leo Patria Mogot, ST, MT yang dilaksanakan pada tanggal 5/6/2025 di
Kantor Bupati Kabupaten Merauke dipimpin langsung oleh Bupati Yoseph Gebze.
Leo Patria Mogot mendapat amanah dari Bupati sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Merauke yang Sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris dan selaku Plt. di Dinas PUPR.
Dirinya siap mengembang tugas atas kepercayaan yang diberikan oleh bapak Bupati kepada dirinya dan mengucap syukur dan terima kasih kepada Tuhan YME atas pelantikan ini.
“Saya siap menjalankan dan melanjutkan program kerja untuk pembangunan sebagai tugas pokok dan fungsi dinas PUPR Kabupaten Merauke dengan baik, sesuai program yang sudah berjalan,” Kata Leo di ruang kerja usai dilantik.
Dirinya mengatakan, harus ada Inovasi kedepan yang harus dilakukan dalam pembangunan, salah satunya adalah bagaimana masyarakat itu bisa membantu pemerintah dalam hal pemembangunan daerah tapi tidak menggunakan anggaran pemerintah, itu salah satu bentuk inovasi yang kami diharapkan.
“Memang, kita harus sedikit Berinovasi dengan melakukan upaya kerja sama dengan pihak lain dan butuh dukungan penuh dari warga masyarakat guna kemajuan daerah,”Ucapnya.
Berhubungan dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai Kepala Dinas PUPR yang baru dilantik, Leo Mogot Berharap
pengembangan SDM, dan inovasi perlu adanya perubahan melibatkan semua unsur guna pembangunan infrastruktur yang ada di kabupaten merauke.
Bukan dalam hal kerja sama saja yang diharapkan, Dinas PUPR Merauke juga menjalin kerja sama dengan pihak Kejaksaan Negeri dalam hal mencegah tindakan melawan hukum dalam pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Merauke.
“Kalau ada hal-hal yang berpotensi melawan hukum sebaiknya dari awal disampaikan. Memang perlu dibangun komunikasi yang lebih intens sehingga tidak ada rasa takut maupun ragu untuk menjadi pejabat di Dinas PUPR, dan ini salah satu komitmen saya selaku Kepala Dinas sebagai langkah pencegahan segala sesuatu yang berpotensi melawan atau melanggar hukum,”Tutur Leo.
Saat disentil mengenai beberapa ruas jalan dan fasilitas publik yang butuh penanganan serius khususnya banjir, Leo Mogot menjelaskan bahwa Dinas PUPR Merauke berusaha berupaya semaksimal untuk penanganan yang menjadi tanggung jawab Dinas PUPR.
“Pembangunan, perbaikan, dan pemeliharaan jalan, jembatan, saluran air, dan fasilitas umum lainnya, akan memberi perhatian serius meminimalisir terutama masalah banjir, mengumpulkan kepala distrik, kepala kelurahan di wilayah Kota Merauke bahkan sampai tingkat RT untuk disampaikan kepada warga agar menjaga kebersihan dilingkungan sekitarnya,” Papar Leo.
Tidak dipungkiri, memang setelah dilakukan recofusing anggaran dan melihat urgensinya dampaknya terasa untuk pembangunan dan penanganan,
namun begitu, Kepala Dinas PUPR kabupaten Merauke, menyampaikan anggaran untuk penanganan masih minim.
“Kami Berharap semoga di Tahun 2026 nanti anggaran di Tahun 2025 yang terpangkas bisa normal kembali, semoga pemerintah pusat bisa mendegar keluhan yang dihadapi oleh pemerintah daerah, ini
tentunya harus dibarengi dengan anggaran untuk meningkatkan infrastruktur pembangunan sehingga program pemerintah pusat dapat tercapai, mengingat kabupaten merauke salah kota yang masuk wilayah kawasan Sentral Produksi Pangan,”Harap Leo. (OTN)