Thu. Dec 12th, 2024

SIKLUS-INDONESIA.ID, Boalemo. -Tumpukan sampah di hutan mangrove pesiair pantai desa lamu membuat satuan Polairud Polres boalemo turun tangan.

Pagi ini, Kasat Polair  bersama personil Polair dan pihak Pemerintah desa Lamu boalemo turun ke lokasi untuk membersihkan sampah-sampah yang menumpuk di Kawasan hutan mangrove Desa Lamu, Jumat (08/12/2023).

Selain membersihkan sampah sampah pihak satuan pol air dan masyarakat desa lamu juga memasang spanduk himbaun untuk sama smaa menjaga lingkungan kebersihan hutan manggrove.

Kasat Polair Iptu Mahyudin Thalib SH mengatakan pihaknya membersihkan kawasan tersebut untuk mengajak masyarakat hidup bersih dan menjaga lingkungan di Kawasan hutan mangrove.

“Untuk mengajak masyarakat kemudian karena kita hidup dalam suatu lingkungan yang saling ketergantungan. Dan kita lihat bahkan saat saya masuk pemukiman disini sangat kotor ini semacam kita baru memulai,” katanya kepada wartawan di lokasi,.

“Ini adalah salah satu wujud memelihara lingkungan, dimana mangrove yang begitu penting kita membuat mangrove ini bersih,” tambahnya.

Mahyudin Thalib meyakini, jika mangrove tersebut dijaga dan dalam keadaan bersih akan memiliki banyak kegunaan bagi masyarakat.

“Disini kita menyaksikan kawasan mangrove dimana kawasan ini sangat berguna dalam hal mencegah abrasi maupun menahan misalnya ada gelombang tsunami,” jelasnya.

Mahyudin thalib juga memahami, menjaga kebersihan tersebut juga tidak bisa secara instan, membutuhkan proses waktu yang bertahap.

“Dan tentunya masalah kebersihan ini tidak bisa spontan. Hari ini kita datang, Kemudian, bersih tidak. Karena ini menyangkut habbit dari kebiasaan warga masyarakat. Karena kita lihat sampahnya, sampah makanan semua ini, plastik, segala macam ada disini,” ungkapnya.

Mahyudin menjelaskan, perlu adanya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah. Salah satunya adalah sampah plastik yang banyak ditemukan dikawasan hutan mangrove.

“Ya, yang perlu kita tanamkan kesadaran pada kita semua pertama adalah kebersihan, kalau bisa sampah plastik jangan sampai berterbangan, bertaburan, berhamburan di kawasan ini. Walaupun ada dikumpulkan disini dibakar,” ujarnya.

“Kalau dia ditanam tidak akan terurai, kalaupun terurai tidak tahun kapan, berapa ratus tahun terurai,” lanjutnya.

Kasat Polair berharap, kedepan akan ada lebih banyak lagi pihak terkait yang mengurusi menjaga lingkungan mangrove yang ada.

“Ini adalah salah satu awal, mungkin nanti waktu kedepan melibatkan stakeholder yang lain lebih banyak dan ini juga kita lihat korvey hari ini kurang tepat, hanya semangat saja kita mengambil sampah secara manual, kalau besok kita tahu caranya harus ada alat kecil,” jelasnya.

“Dimana ada pengait, karena sampah-sampah plastik ada di sela-sela antara mangrove. Ini mudah-mudahan kita menggugah masyarakat disini sekitar kawasan pantai untuk hidup lebih bersih,” sambungnya.

Diketahui, Kasat Pol air memimpin langsung pasukannya pada bersih-bersih di Kawasan hutan mangrove desa lamu dengan mengerahkan seluruh  anggota  yang turun langsung ke lokasi.

Sementara itu kepala desa lamu
Sangat mengapresisasi apa yang telah di laksanakan oleh pihak polres boaleno melalui kasat Pol air ini. (HPG)

Editor : Tim Redaksi

By Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hubungi Kami