SIKLUS-INDONESIA.ID, Manokwari/Papua Barat – Guna mendukung konekfitas penerbangan yang memadai dan efisien di bandara, Kementerian Perhubungan mengalokasi dana untuk melakukan proyek pekerjaan perpanjangan landasan pacu kepada Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) kelas II rendani, dari 2.000 meter panjang landasan pacu ditambah menjadi 2.300 meter.
Proyek multiyears yang dikerjakan oleh PT. Akam sejak tahun 2022, dengan anggaran Rp280 miliar dari dana APBN dengan Iten pekerjaan antara lain perpanjangan landasan pacu 300 meter dan melakukan pembuatan Runway Strip dan Resa.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara kelas II rendani, Havandi Gusli, ST., M.MTr. melalui PPK belanja modal Christian Devy F., S.ST mengatakan kepada SIKLUS-INDONESIA.ID saat di temui di ruang kerja, jumat (29/12/2023).
“Untuk Pekerjaan perpanjangan landasan pacu, progres pekerjaan sudah mencapai sekitar 99 persen, tinggal menunggu finishing akhir pekerjaan. kami berharap di akhir bulan desember ini tahun sudah selesai, ” Ucap Christian Devy.
Saat ini, kata dia, dengan akan selesainya pekerjaan perpanjangan landasan pacu di akhir tahun ini, tidak serta merta langsung digunakan, karena akan dilakukan verifikasi dan uji kelayakan oleh Kementerian Perhubungan.
“Jadi, setelah selesaii nanti, kami akan bersurat lagi ke Direktorat Bandar udara untuk dilakukan verifikasi, nantinya tim dari Direktorat bandar udara akan menilai apakah sudah sesuai atau belum, artinya masih diperbaiki atau ada yang perlu ditambahkan, mungkin dari segi pelaksanaan dilapangan seperti apa. karena Direktorat Bandar Udara yang akan menyimpulkan apakah sudah ok, sesuai verifikasi dari mereka, ” Katanya.
Pihak UPBU Rendani juga, nantinya akan menyurat lagi untuk di Publish perpanjangan landasan pacu di Infomation Publication (IP), bahwa panjang bandara rendani sudah 2300 Meter.
Lebih lanjut, Christian menambahkan, selain memperpanjang landasan pacu 300 meter, UPBU Rendani juga melakukan pembuatan runway strip dan perluasan Resa.
“Selain memperpanjang landasan pacu, bandara rendani juga melakukan pelebaran runway strip, atau area untuk mengurangi risiko kerusakan pesawat yang keluar landasan pacu. Runway strip sekarang masih 150 meter atau 75 meter pada masing-masing sisi landasan pacu dan akan dilebarkan menjadi 300 meter atau 150 meter pada masing-masing sisi, “
Beber Christian.
Di sebut christian, untuk master plan panjang runway bandara rendani 2500 meter, tetapi untuk sementara sudah 2300 meter.
“Untuk pembangunan fasilitas teminal bandar, kami masih menunggu informasi untuk pembebasan lahan. Karena dalam hal ini, bupati manokwari Hermus Indou mensuport penuh atas pembebasan lahan dan pembangunan bandara rendani. kami berharap, dengan meningkatnya fasilitas bandara rendani, ini harus didukung penuh oleh semua pihak. intinya, aspek pelayanan dan keamanan faktor penunjang keselamatan penerbangan, ” Imbunya. (1230T3N)