Siklus-Indonesia.Id, Gorontalo Utara – Tragedi Tambang Di Kecamatan Anggrek Meninggalkan Luka yang mendalam, entah siapa yang harus bertanggung jawab atas meninggalnya beberapa orang.
Mahasiswa Gorontalo Utara David Ahmad meminta Pemerintah Daerah melakukan Evaluasi Terhadap Kepala Desa IBARAT dan PT. AGIT Grup.
Hal Ini dilatarbelakangi karena Lokasi tambang ilegal Masuk Dalam Ranah Teritorial Desa Ibarat Juga Kawasan Ekonomi Kreatif yang di duga Milik PT. AGIT Group.
“Kami Mendapatkan Informasi Bahwasannya Lokasi Tambang Ilegal yang memakan Korban diduga berada di Desa Ibarat dan dalam Kawasan Ekonomi Kreatif Milik PT. AGIT Group,” Kata David.
Ia pun menambahkan agar Aparat Penegak Hukum mengusut tuntas hal ini
“Perlu ditekankan Adanya ilegal mining adalah bentuk pembangkangan terhadap hukum dan tidak menghargai Institusi Hukum, Maka Kami Mendukung KAPOLRES Untuk seret Kepala Desa dan PT. AGIT Group atas dugaan permasalahan ini,”Tambahnya.
David pun menegaskan agar pemerintah daerah perlu mengevaluasi kualitas lingkungan Kawasan Ekonomi Kreatif agar tidak terjadi problem dikemudian hari
“Pemerintah Wajib mengevaluasi hal ini, Kawasan Ekonomi Kreatif perlu diuji kualitas lingkungannya dari segi unsur kehidupan lingkungan, air, tanah dan udara jangan sampai malah akan menjadi permasalahan dikemudian hari,” Pungkasnya. (S)