SIKLUS-INDONESIA.ID, Deiyai/Papua Tengah – Aktifitas judi toto gelap (togel ) di Kabupaten Deiyai diduga sengaja dipeliahara oleh pihak penegak hukum. Hal ini disampaikan oleh salah satu Pemuda intelektual Deiyai yang namanya enggan di publiskasi karena merasa resah dengan adanya permainan judi togel yang sudah menjamur hingga ke kampung-kampung.
“Judi togel ini, bukan budaya kami orang Papua. Dari dulu kami tidak mengenal permainan judi togel, jadi saya minta pihak penegak hukum jangan diam saja, tetapi tangkap dan proses hukum bos togel yang nama sehari” dipanggil ko Hans , agar mendapat menjadi efek jerah, ” pintanya.
Ia juga menambahakn, kalau penegak hukum benar-benar mau serius, mudah saja untuk menangkap bandar togel tersebut, yaitu dengan mendatangi kantor tempat penyetoran dan rekapan yang beralamat di Deiyai. kontrakan paling ujung, jln tigi Deiyai samping samping Toko sembako. Deiyai itu kota kecil jadi mudah saja kalau mereka mau serius, ungkapnya.
“Saya meminta kepada Kapolda Papua , Irjen Pol.Mathius Fakhiri untuk menindak tegas para pelaku aktivitas togel disini, dan meminta oknum anggota bawahannya yang diduga terlibat main mata dengan para bos togel,” Harapnya.
Sesuai dengan pernyataan bapak Kapolri
Jenderal Listyo Sigit Prabowo
untuk memberantas Konsorsium 303,
memerintahkan kepada jajarannya di Mabes Polri dan polda untuk memberantas habis pelaku aktivitas judi.
bukan hanya pemain dan bandar judi maupun konvensional yang diberantas, melainkan juga “bekingan”-nya.
Kapolri yang juga pucuk pimpinan tertinggi Polri tersebut dengan tegas dan jelas memberi perintah dan arahan kepada jajarannya agar tidak kompromi dan membabat habis beragam jenis judi yang marak terjadi. (Tim)