Siklus-indonesia.id, Kab. Gorontalo – Polemik terkait dugaan kelalaian oleh BRI Unit Batudaa hingga kini belum menemukan titik temu. Derryl Hippi, seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gorontalo, menyayangkan kurangnya atensi dari BRI Cabang Limboto dalam menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di BRI Unit Batudaa.
“Begitu sangat miris melihat bank terbesar di Indonesia terkesan mendiamkan dugaan kelalaian BRI Unit Batudaa yang merugikan nasabah,” ungkap Derryl pada Senin (9/9/2024).
Menurut Derryl, seharusnya BRI Cabang Limboto segera turun tangan untuk mengatasi permasalahan di BRI Unit Batudaa, terutama karena korban adalah nasabah prioritas.
“Jika nasabah yang baik saja diperlakukan seperti ini, bagaimana dengan nasabah lainnya?” tambahnya.
Lebih lanjut, Derryl mendesak BRI Cabang Limboto untuk segera menyelesaikan problem yang sedang terjadi agar tidak berujung pada aksi anarkis dari masyarakat.
“BRI Cabang Limboto harus segera mengatensi masalah ini, jangan menunggu hingga masalah membesar atau sampai terjadi aksi dari masyarakat. Atau apakah Kepala BRI Cabang Limboto takut dengan Kepala BRI Unit Batudaa?” pungkasnya. (ARL)