Siklus-Indonesia.Id, Ternate – Keberanian AKBP Niko Irawan, Kepala Kepolisian Resort Ternate dalam memberantas perjudian di wilayah hukumnya tampaknya benar2 diuji , sebab Himbauan dari warga masyarakat sejauh mana sepak terjang Kapolres dalam membasmi berbagai macam bentuk Judi yang sangat meresahkan.
Salah satu jenis Judi yang sangat meresahkan warga yaitu, Judi Toto Gelap (Togel) yang sudah menjamur di wilayah hukum Polres Ternate yang sampai saat ini tidak tersentuh oleh hukum.
Sesuai arahan perintah Bapak Kapolri kepada anggotannya agar memberantas bentuk jenis judi apapun dan memberi tindakan tegas dan terukur bagi yang melanggar.
Namun sayangnya, perintah Kapolri untuk membasmi Judi tidak dilaksakan oleh aparat penegak hukum yang ada di wilayah hukum Ternate untuk memerangi segala bentuk penyakit masyarakat hingga saat ini nampaknya belum terbukti.
Hal itu terlihat jelas di depan umum maraknya Transaksi perjudian yang ada di kelurahan Dufa-Dufa dan sekitarnya begitu bebas mereka menjual di depan umum dan di beberapa tempat yang menjadi akses jual beli di rumah dan tempat keramaian lain di beberapa kelurahan.
Dari amatan wartawan media ini di lapangan, dapat di simpulkan bahwa dugaan konspirasi antara bandar judi dan aparat penegak hukum yang “nakal” bukan tidak mungkin terjadi, melihat tidak adanya rasa takut dan jera di antara para pelaku perjudian dalam menjalankan aktifitas nya meskipun pihak kepolisian dari polres Ternate beberapa waktu lalu melakukan penertiban.
Atau mungkinkah Kapolres Ternate enggan membasmi perjudian di wilayah hukumnya dikarenakan ada petinggi yang bermain di belakang layar, karena beredar perjudian yang ada di kota ternate, ada isu
bahwa ada oknum yang Backing Judi Togel sehingga tidak tersentuh oleh aparat, mengingat ada setoran dari bandar besar.
Diharapkan kepada bapak Kapolda Maluku Utara Yang terhormat Irjen , Irjen Pol. Midi Siswoko, S.I.K. untuk turun tangan ke Lokasi tangkap pengecer dan sub agen yang berada di kelurahan Dufa-Dufa dan bandar Judi 303.yang sangat meresahkan
Hingga berita ini di publish, Upaya untuk konfirmasi kepada Kapolres belum ada komunikasi, sehingga dalam seminggu ini belum ada respon kepada media ini. (HR)