Mon. Oct 21st, 2024

Siklus-Indonesia.Id, Gorontalo – Pemerkosaan dan Pelecehan Seksual Di Provinsi Gorontalo kian meninggi perhatian APH sangat diperlukan dalam menangangi kasus ini demi mengurangi angka Pelecehan dan Pemerkosaan di Gorontalo.

Baru – baru ini Flayer yang bertebaran di Media Sosial Tentang Pendidikan Karakter yang mana ada sosialisasi Pelecehan Seksual oleh Kapolres Gorut di Salah Satu Sekolah Ternama di Gorontalo Utara mendapatkan sorotan dari BEM Universitas Ichsan Gorontalo Utara.

Reynaldi Samalam selaku pengurus BEM UIGU menilai Kapolres Gorut tidak layak memberikan sosialisasi pada para siswa dikarenakan Track Record Prestasi Tidak Menahan Tersangka Pelecehan  di Gorontalo Utara.

“Kapolres Gorut tidak layak memberikan sosialisasi pada para siswa di Gorontalo Utara, Beliau Mempunyai Track Record Prestasi Tidak Menahan Tersangka Pelecehan apalagi korbannya saat itu masih sekolah,” Ungkapnya pada (Sabtu,12/10/2024).

Ia pun menambahkan agar Kapolres Gorut mampu berkaca, jangan hanya memberikan sosialisasi namun tidak menuntaskan kasus Pelecehan dan Pemerkosaan Di Gorontalo Utara.

“Sebagai Alumni, ini adalah bentuk penghinaan bagi saya masa iya seseorang yang tidak mampu menuntaskan kasus pelecehan dan pemerkosaan malah memberikan pendidikan karakter pada para siswa SMA?,” Tambahnya.

“Kami meminta Kapolres Gorut Mampu berkaca, tuntaskan dulu Kasus Pelecehan dan Pemerkosaan yang sudah ditetapkan tersangka, entar kita demo secara damai wakilmu yang arogan marah – marah lagi ketika di ajak RDP Di DPRD Gorut”. Pungkasnya. (ARL)

By Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hubungi Kami