Siklus-Indonesia.Id, Manokwari –
Pelabuhan manokwari menjadi tidak aman disinggahi oleh kapal pelni. rentetan kasus pencurian di atal Kapal pelni sangat meresahkan sejumlah penumpang.
Mereka mengeluhkan sistem keamanan dan kenyamanan di atas kapal yang dinilai sangat minim, untuk itu bagi para penumpang kapal meminta kepada aparat penegak hukum ditertibkan demi kenyamanan.
Sejumlah penumpang yang mau naik kapal maupun turun, resah dengan aksi tersebut, mengingat pencurian sering terjadi ketika kapal sedang bersandar di pelabuhan manokwari.
Indrawati sulisti, salah seorang penumpang yang mengalami nasib naas ketika kehilangan 1 buah Handpone merk Samsung akibat kecurian saat naik kapal pelni KM. Gunung Dempo
“Saya menjadi korban pencurian di atas Kapal KM. Gunung Dempo, manakala HP saya simpan di kantong saat mau naik kapal hilang di curi orang. beruntung dompet saya aman tidak sempat di curi karena disimpan dalam tas,” Ucap Indrawati.
Aksi pencurian yang kerap terjadi dan sangat meresahkan para penumpang Kapal saat sandar di pelabuhan manokwari perlu adanya penertiban dari pihak aparat agar tidak ada pencurian.
“Saya minta Petugas kepolisian dari Polsek Pelabuhan KP3 dan aparat lainya untuk lebih memperketat keamanan di area pelabuhan manokwari ketika kapal sedang bersandar, ini sangat diharapkan kepada petugas keamanan demi kenyamanan bagi para penumpang kapal,” Pinta Indrawati.
seperti diketahui pada umumnya, bahwa pelabuhan manokwari salah satu pelabuhan yang paling rawan, tidak aman, rentan dengan kejadian kejahatan.
Untuk itu, perlu adanya kewaspadaan jika sedang berada di titik-titik kejahatan yang harus diwaspadai oleh warga khususnya di kawasan pelabuhan di antaranya, ruang tunggu, parkiran, dan saat kapal sedang bersandar di kawasan pelabuhan. (*)